Selasa, 01 Februari 2011

Windows Cacat

Windows cacat, kata Microsoft

Microsoft mengeluarkan peringatan "genting" mengenai cacat yang baru saja ditemukan dalam sistem operasi Windows.

Dalam nasehatnya mengenai keamanan, perusahaan itu memperingatkan adanya celah yang bisa digunakan oleh hackers untuk mencuri informasi pribadi atau untuk membajak komputer.

Gangguan itu kemungkinan akan mempengaruhi setiap pengguna browser Internet Explprer, yang berarti sekitar 900 juta orang di seluruh dunia.

Microsoft mengeluarkan piranti penambal untuk melindungi dari serangan dan mengatakan sedang bekerja untuk mencari penyelesaian jangka panjang.

Dalam sarannya mengenai keamanan yang diterbitkan hari Jum'at, Microsoft merinci bagaimana kerentanan browsernya bisa digunakan untuk memanipulasi para pengguna komputer dan mengambil alih komputer mereka.

Berdasarkan riset
Meskipun cacatnya di Windows, tampaknya hanya akan mempengaruhi cara Internet Explorer menangani beberapa situs internet dan dokumen.

Microsoft mengakui dengan adanya gangguan itu para pengguna komputer bisa dengan mudah ditipu untuk mengunduh arsip berbahaya dengan hanya melakukan sesuatu yang sederhana seperti mengklik sambungan atau link ke situs lain.

"Ketika pengguna mengklik link itu, naskah berbahaya akan mengambil alih komputernya selama sesi Internet Explorer tersebut," tulis wakil Microsoft, Angela Gunn, dalam pengunumannya di situs bersama dengan nasehat keamanan tersebut.

Begitu komputer dibajak, para hackers akan menggunakannya untuk mencuri data pribadi atau mengirim situs internet palsu, tambahnya.

"Naskah seperti itu mungkin akan mengumpulkan informasi, seperti e-mail, halaman palsu dipasang di browser atau mengganggu kegiatan si pengguna komputer."

Meskipun Microsoft mengatakan belum melihat bukti bahwa cacat itu telah dieksploitir oleh para hackers, pihaknya memperingatkan bahwa hal tersebut didasarkan pada risetnya dan merupakan ancaman serius.

Meskipun belum bisa menghilangkan gangguan itu sendiri, Microsoft mengeluarkan piranti untuk menghalangi usaha memanfaatkan cacat tersebut.

Semua pengguna Windows -khususnya yang menggunakan Internet Explorer- didesak untuk mengunduh piranti sementara tim keamanan Microsoft mengembangkan cara untuk menambal lobang tersebut secara permanen.(bbc)

Tidak ada komentar: