Rabu, 19 November 2008

Pesan Roh kepada Manusia

Saya punya teman di Singapura. Mohamed Amen namanya. Kenalan bermula saat ia jadi tourguide sewaktu ke Singapura bersama AirAsia dan Singapore Tourism Board. Pak Amin, begitu ia kerap disapa, rajin kirim e-mail ke saya. Banyak kelakar, ada juga pesan-pesan yang ia kabarkan. Diantaranya ada yang menarik untuk diketahui bersama. Karena itu, saya tampilkan di antaranya di blog ini.


Pesan Roh Kepada Manusia

APABILA roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam baik di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : 'Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat dari seretan malaikat maut'. Selepas itu, mayat pula bersuara sambil memohon : 'Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin karena tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh'.


Apabila dimandikan, roh sekali lagi memohon :'Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh' . Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat di ikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya karena ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir karena tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.


Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : 'Demi Allah, wahai jamaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi Balu. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya' . Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jamaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir.


Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: ' Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku'. 'Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mau menanggung kesalahanku'. 'Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu merasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mau mendoakan aku'.


Ada satu riwayat dari Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dan duduk di tepi kubur masing-masing. Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat jirannya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat jirannya mengenai ketiadaan nur itu. Maka mayat itu menjawab: 'Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah kerana petunjuk dari anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku'.


Setelah mendengar jawaban mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak jirannya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapak mereka. Mendengar keadaan itu, anak-anak jiran itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapaknya. Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat jirannya. Bagaimanapun kali ini jirannya sudah ada nur di mukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.


Baginda Rasullullah S.A.W berkata:
Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kelompok malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut. Setelah itu datang pula sekelompok malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kelompok malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar.Dan akhir sekali datang lagi satu kelompok malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.'


Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
'Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di surga. Apabila orang yang beriman itu melihat surga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah karena sangat rindunya pada surga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S. 'Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap di sebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah karena terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.


Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: 'Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini karena orang ini senantiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.' Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T.dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.


Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: 'Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.' Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.' Oleh karena malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut coba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini Karena kaki ini senantiasa berjalan berulang alik mengerjakan salat dengan berjamaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.' Apabila gagal malaikat maut mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut coba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: 'Tidak ada jalan bagimu dari arah ini karena telinga ini senantiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.' Akhir sekali malaikat maut coba mencabut roh orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: 'Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini senantiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini senantiasa menangis karena takutkan Allah.' Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud: 'Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu di telapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.' Sebaik saja mendapat perintah AllahS.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S..W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.


Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: 'Roh itu menuju ketujuh tempat:-


1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Surga Adnin.


2. Roh para ulama menuju ke Surga Firdaus.


3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Surga Illiyyina.


4. Roh para syuhada berterbangan seperti burung di surga mengikut kehendak mereka.


5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.


6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.


7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa berserta
jasadnya hingga sampai hari Kiamat.'


Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-


1. Orang-orang yang mati syahid.


2. Orang-orang yang mengerjakan salat malam dalam bulan ramadhan.


3. Orang berpuasa di hari Arafah.


Sekian untuk ingatan kita bersama.

Tidak ada komentar: